Jumat, 20 Maret 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 3119
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Untuk menggiatkan tertib kebersihan di ibu kota, khususnya di lingkungan pemerintahan, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat menambah jumlah bank sampah di kantor tersebut. Diharapkan, dengan penambahan bank sampah, dapat mengurangi jumlah sampah hingga 40 persen.
“Kita harap seluruh pegawai bisa membuang sampah sesuai jenisnya. Karena bisa membantu juga cleaning service mendapatkan tambahan penghasilan, semua wajib mendukung,” ujar Mangara Pardede, Walikota Jakarta Pusat, saat meresmikan bank sampah di lingkungan kantor Walikota Jakarta Pusat, Jumat (20/3).
Selain itu, di setiap ruangan di kantor walikota saat ini sudah disediakan tong sampah yang dibedakan jenisnya. Pihaknya berharap, seluruh pegawai bisa membuang sampah sesuai jenisnya. Kalau ternyata ditemukan pelanggaran maka pihaknya akan meminta cleaning service tidak membuang sampah tersebut.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Jakarta Pusat, Eldi Andi menambahkan, saat ini terdapat 24 bank sampah yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat. Jumlah itu menurutnya masih jauh dari cukup.
"Semua kantor pemerintahan baik kecamatan, kelurahan hingga tingkat RW harus aktif mengelola bank sampah. Sosialisasi kepada warga juga harus sering dilakukan, sampah mereka yang masih memiliki nilai ekonomis bisa dijual juga ke bank sampah," tandas
nya.