Kamis, 19 Maret 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Dunih 5416
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Kasus kebakaran yang disebabkan kosrleting listrik mendominasi penyebab kebakaran di ibu kota. Untuk mengantisipasi kasus tersebut, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede meminta kepada PD Pasar Jaya agar melakukan pengecekan seluruh instalasi listrik di semua pasar secara berkala. Permintaan ini dilakukan setelah peristiwa kebakaran di Pasar Blok G, Tanah Abang, Rabu (18/3) kemarin,
yang diduga bersumber dari korsleting listrik.“Gedung itu ternyata tidak pernah diganti instalasi listriknya sejak dipasang tahun 1987, jadi bukan tidak mungkin peristiwa serupa bisa kembali lagi terjadi,” ujarnya saat ditemui di Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/3).
Pemeriksaan instalasi listrik secara berkala menurutnya sangat diperlukan agar hal serupa tidak terulang kembali. Idealnya instalasi listrik harus diperiksa berkala sekitar 10 tahun sekali.
“Harusnya ini sudah menjadi warning bagi Pasar Jaya agar langsung melakukan pengecekan menyeluruh. Jika memang ada yang membahayakan segera dilakukan pergantian,” pintanya.
Terkait hal itu, Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun mengatakan, pihak pasar sejauh ini secara berkala sudah memberikan surat edaran ke masing pasar agar dilakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala. Selain itu, kelengkapan alat pemadam kebakaran di pasar juga ikut diperiksa.
“Pemeriksaan sudah dilakukan, bahkan menggunakan infrared khusus bagi pasar besar seperti Pasar Jatinegara dan Pasar Pramuka untuk melihat kelebihan listriknya. Kalau bermasalah segera diperbaiki,” Katanya.
Selain itu, menurutnya saat ini untuk beberapa pasar juga sudah dianggarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk perbaikan instalasi listrik. Itu dilakukan untuk mencegah kebakaran seperti yang terjadi di Pasar Senen Blok 3 dan Pasar Blok G Tanah Abang.