Jumat, 21 Mei 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1036
(Foto: Nurito)
Personel gabungan dari unsur aparatur Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Satpol PP, Sudin Perhubungan, Sudin Gulkarmat, Puskesmas Kecamatan, TNI dan Polri, Jumat (21/5), menjemput warga RT 03/03 Cilangkap yang belum melakukan tes swab PCR.
Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio mengatakan, penjemputan dilakukan karena masih banyak warga yang belum jalani Swab PCR. Dari target 700 swab PCR, Kamis (20/5) kemarin, baru 264 warga yang sudah mengikuti swab PCR. Sehingga harus dilanjutkan hari ini sampai tuntas.
Menurutnya, sejak tadi malam personel gabungan sudah melakukan pendataan warga sudah diswab PCR maupun belum untuk memudahkan melakukan penjemputan.
"Swab PCR hari ini kita akan maksimalkan agar rampung. Karena kemarin belum tuntas. Kemudian hasil Swab PCR kemarin mudah-mudahan hari ini bisa keluar hasilnya agar ada penanganan lanjutannya lagi," kata Fajar.
Ditambahkan Fajar, jika hasil swab PCR in ada warga yang terkonfirmasi positif maka langsung dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran. Sedangkan yang gejala dirujuk ke rumah sakit atau isolasi ma
ndiri di rumahnya, jika kondisinya memungkinkan.Kepala Puskesmas Kecamatan Cipayung, Rini Muharni mengatakan, pihaknya mengerahkan 65 tenaga kesehatan (Nakes) untuk menuntaskan Swab PCR hari ini.
"Mudah-mudahan bisa tuntas semua karena kita kerahkan personel secara maksimal," ucap Rini.
Sementara, Kapolsek Cipayung, Kompol Sri Suhartatik menandaskan, personel gabungan harus tegas dan humanis dalam melakukan tugasnya. Jika ada warga yang menolak diswab PCR maka harus dibujuk agar mau dan jika perlu dipaksa. Karena ini untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
"Kita kolaborasi unsur tiga pilar, sepakat agar penanganan COVID-19 di Cilangkap cepat tuntas," tandasnya.
Seperti diketahui, wilayah RT 03/03 Cilangkap ini masuk zona merah setelah 51 warganya terkonfrmasi positif COVID-19.