Kamis, 20 Mei 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1298
(Foto: Nurito)
Sebanyak 750 warga RT 03/03 Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (20/5), menjalani tes PCR massal, Kamis (20/5). Hal ini menyusul ditemukannya 18 KK atau 51 jiwa warga setempat yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio mengatakan, tes PCR dilakukan di areal lahan kosong Jl As-Syafi'iyah RT 03/03 Cilangkap. Warga yang masih berada di dalam rumah dijemput petugas gabungan untuk menjalani tes PCR massal.
"Kegiatan tes PCR ini diprediksi memakan waktu tiga sampai empat hari," ujar Fajar Eko.
Walau tes PCR ini dilakukan khusus warga RT 03/03, lanjut Fajar, tidak menutup kemungkinan warga di RT sekitarnya juga akan dilakukan tes serupa.
"Petugas gabungan akan melakukan tracing dan skrining terhadap warga sekitar. Jika hasilnya ada yang reaktif maka akan langsung dilakukan tes PCR," katanya.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan mengungkapkan, kasus COVID di wilayah itu bermula dari adanya satu keluarga yang memeriksakan diri untuk mengetahui apakah terpapar COVID-19. Karena saat Lebaran Idulfitri rumah mereka ramai dikunjungi anggota keluarganya.
"Hasil tes ternyata ada satu orang yang positif COVID-19. Kemudian dikembangkan lagi dan pemeriksaannya, ternyata ditemukan 16 orang lagi. Selanjutnya masih dikembangkan lagi dan hasilnya menjadi 51 orang yang positif COVID-19," bebernya.
Karena banyaknya warga yang terpapar, tegas Erwin, jajaran tiga pilar sepakat untuk menerapkan Pengendalian Ketat Berskala Lokal (PKBL) atau
lockdown mini selama 14 hari, mulai hari ini."Kami akan lakukan pengawasan agar warga mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19," tandasnya.