Kamis, 12 Maret 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 3014
(Foto: Rio Sandiputra)
Ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Beo, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan ditertibkan, Kamis (12/3). Pasalnya, lapak PKL tersebut menutupi saluran air sehingga menyulitkan petugas melakukan pembersihan.
Penertiban melibatkan 200 personel gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Suku Dinas Kebersihan, serta Polisi dan TNI. Penertiban berjalan lancar. Pedagang hanya bisa pasrah menyaksikan tempat usaha mereka diratakan dengan tanah.
"Ada 190 lapak PKL di Jalan Beo dan sekitar Pasar Bukit Duri yang kita tertibkan hari ini," ujar Mahludin, Camat Tebet, Kamis (12/3).
Menurut Mahludin, para PKL menggelar lapak di atas saluran air sehingga bukan hanya mengganggu jalan, tetapi juga menyulitkan petugas membersihkan saluran. "Keberadaan PKL tersebut dikeluhkan warga. Selain itu, kita juga sulit membersihkan saluran air," ucapnya.
Dikatakannya, penertiban yang dilakukan bukan tanpa solusi. PKL disediakan tempat berjualan di Pasar Bukit Duri. "Kita dorong PKL masuk ke Pasar Bukit Duri agar tidak mengganggu jalan dan refungsi saluran air," ungkapnya.