Selasa, 27 Mei 2014 Reporter: Andry Editor: Dunih 4382
(Foto: doc)
Puluhan lapak dan gerobak milik pedagang eks Pasar Senen di sepanjang Jalan Senen Raya dan Stasiun Senen, Jakarta Pusat mulai diteribkan Pemkot Administrasi Jakarta Pusat. Penertiban dilakukan petugas untuk mengembalikan fungsi jalan dan trotoar yang menjadi semrawut akibat maraknya PKL liar korban kebakaran Blok III Pasar Senen beberapa waktu lalu.
Camat Senen, Lola Lopita mengatakan, sebelum melakukan penertiban, pihaknya telah jauh-jauh hari mensosialisakan kepada para PKL agar mengangkut sendiri barang dagangannya dari atas trotoar dan jalan.
"Saya dari jauh-jauh hari sudah kasih tahu, kalau besok masih ada yang gelar lapak di trotoar dan jalan, saya angkut," katanya kepada beritajakarta.com, Selasa (27
/5).Lola menambahkan, razia yang digelar sejak pukul 07.00 WIB itu mengerahkan 150 personel Satpol PP, 30 petugas kebersihan, 10 anggota kepolisian dan 25 keamanan Blok I-VI Pasar Senen. Pihaknya semula fokus menyasar PKL pakaian bekas yang menguasai trotoar dan jalan. Namun, di lokasi masih ada pedagang lain yang menggelar lapak di trotoar, sehingga turut pula ditertibkan.
"Sebenarnya fokus kita ke PKL pakaian bekas, tapi tadi ada pedagang lain yang masih bandel, jadi sekalian kita angkut lapak dagangannya," tuturnya.
Ia melanjutkan, pada penertiban ini pihaknya juga sudah koordinasi dengan PD Pasar Jaya. Terlebih, seluruh pedagang binaan Blok III telah masuk ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang disiapkan pengelola dan akses jalan di samping GOR menuju Jalan Bungur dan Jalan Stasiun Senen sudah dibuka.
"Pedagang Blok III sudah masuk semua, dan TPS sudah selesai, makanya kita lakukan penertiban," ucapnya.
Pasca penertiban, pihaknya berharap Satpol PP ikut membantu mengawasi pedagang di Pasar Senen selama tiga hari ke depan. Dengan begitu, diharapkan PKL liar tidak kembali lagi ke jalan.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi mengaku, siap mengawasi PKL di Pasar Senen selama tiga hari ke depan. Langkah tersebut perlu dilakukan guna mengantisipasi munculnya PKL liar yang biasanya kerap kembali turun ke jalan di saat petugas lengah.
"Penertiban berjalan kondusif. Banyak PKL yang kooperatif membongkar sendiri dagangan mereka," ujarnya.
Yadi mengungkapkan, dalam razia ini, ada puluhan lapak dan gerobak dagangan PKL yang diangkut ke dalam empat truk. Barang-barang tersebut selanjutnya akan disimpan di gudang penyitaan barang di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
"Hasilnya empat truk berisi puluhan gerobak dan lapak PKL," tutupnya.