Jumat, 13 November 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1495
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menggelar Pelatihan Online bertema Mastering Food Photography. Pelatihan ini diikuti 110 peserta yang merupakan UMKM binaan atau Jakpreneur.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengatakan, saat ini sudah ada 2.938 Jakpreneur binaan dinasnya. Dan 70 persen dari jumlah tersebut merupakan UMKM bidang kuliner.
Nara sumber untuk pelatihan ini yaitu fotografer kuliner, Togi Panjaitan. Tujuan pelatihan untuk membagikan ilmu fotografi produk kuliner agar pelaku UMKM atau Jakpreneur dapat melakukannya secara mandiri dengan memaksimalkan properti dan peralatan yang dimiliki.
Gumi menjelaskan, tidak sedikit yang beranggapan bahwa semakin banyak pelaku yang memiliki jenis usaha yang sama, maka akan semakin sulit pula pemasaran karena banyaknya kompetitor.
Namun, apabila setiap pelaku usaha mampu menonjolkan keunggulan kualitas produk masing-masing maka tidak perlu khawatir produk tidak mampu bersaing di pasaran. Pasalnya, produk yang bagus dan berkualitas akan mudah diterima oleh pasar.
"Produk yang bagus dan berkualitas memang menjadi prasyarat utama dalam berbisnis. Namun yang ada hal yang tidak kalah penting juga dalam aspek pemasaran yaitu dimilikinya f
oto produk yang mampu menarik perhatian konsumen ," ungkap Gumi, Jumat (13/11).Dia menilai, lingkungan dengan tingkat persaingan yang tinggi seperti saat ini, penting sekali untuk selalu bisa menarik perhatian pelanggan lewat keunikan dari produk.
Foto produk yang bisa menarik perhatian adalah foto yang tidak hanya bagus, aesthetic dan Instagramable, tetapi juga mampu menyampaikan pesan keunikan produk kepada target pasar yang ditetapkan.
"Semakin menarik visual sebuah produk atau makanan, semakin banyak pula orang yang tergiur untuk membeli produk makanan tersebut," tandas Gumi.