Kamis, 12 Februari 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 4550
(Foto: doc)
Untuk mencegah timbulnya genangan di jalan raya, ribuan saluran air di sepanjang Jl Yos Sudarso, Jakarta Utara hingga Jl DI Panjaitan, Jakarta Timur dibersihkan. Pasalnya, pasca banjir yang melanda kawasan tersebut sejak Senin (9/2) hingga Selasa (10/2) lalu, saluran tersebut kini dipenuhi lumpur. Jika kondisi ini dibiarkan tentu membuat aliran air tidak akan
mengalir secara maksimal serta dapat memicu terjadinya genangan.Pembersihan dilakukan sepanjang 10 kilometer dan dijadwalkan akan rampung sepekan ke depan. Untuk membersihkan saluran tersebut, setiap harinya akan dikerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran untuk melakukan penyemprotan agar saluran bersih dari lumpur maupun sampah.
Kabid Sungai dan Pantai Aliran Timur, Dinas Tata Air DKI Jakarta, Monang Ritonga mengatakan, kegiatan ini untuk mencegah timbulnya genangan susulan. Terlebih, curah hujan di ibu kota diprediksi masih akan tinggi hingga akhir Februari nanti.
"Karena kalau sampai mulut salurannya tertutup lumpur, air akan susah mengalir. Akibatnya jalan akan cepat tergenang," ujar Monang, Kamis (12/2).
Dikatakan Monang, pengerjaan pembersihan saluran tersebut diperkirakan akan rampung dalam satu pekan ke depan. Menurutnya, ada sekitar 3.000 mulut saluran dan tali air yang perlu dibersihkan di sepanjang Tanjung Priok, Jakarta Utara hingga kawasan Cawang, Jakarta Timur tersebut.
"Kami bekerjasama dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI. Sebab jika tidak disemprot menggunakan mobil pemadam pengerjaannya akan memakan waktu lama," katanya.
Kabid Penyelamatan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi menambahkan, untuk mendukung pengerjaan pembersihan saluran di sepanjang Jl Yos Sudarso hingga Jl DI Panjaitan, pihaknya akan mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran.
"Untuk sumber air kita cari yang terdekat. Jadi nanti akan kami bantu dengan cara penyemprotan," tandasnya.