Rabu, 11 Februari 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 2312
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Air di Waduk Pluit Makin Berkurang
Intensitas hujan yang mulai berkurang ditambah mulai maksimalnya kinerja rumah pompa, membuat ketinggian air di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, semakin menurun.
Sebelumnya, pada Senin (9/2) lalu, ketinggian air Waduk Pluit bahkan mencapai +150 sentimeter. Namun, Rabu (11/2) dini hari tadi, ketinggian air sudah menurun hingga +80. Ketinggian itu terus menurun hingga siang sekitar pukul 11.30 mencapai 0 sentimeter.
Penanggung Jawab Rumah Pompa Waduk Pluit, Joko mengatakan, ketinggian air terus menurun. Sejak Rabu (11/2) pagi sekitar pukul 07.00 ketinggian sudah menurun hingga 60 sentimeter.
"Pantauan kami sekitar pukul 11.00 tadi ketinggian air sudah 0 sentimeter. Sejak malam tadi memang sudah mulai menurun," ujarnya, Rabu (11/2).
Dikatakan Joko, hingga saat ini sebanyak 9 pompa masih beroperasi secara maksimal. Namun demikian, ia tidak dapat memastikan ketinggian air bisa normal kembali antara -150 sampai dengan -190 sentimeter.
"Kita tidak bisa pastikan kapan bisa normal lagi. Tergantung, kalau ada hujan deras dan kiriman lagi tentu air meningkat," jelasnya.
Sementara itu, Kasudin Tata Air Jakarta Utara, H Kasna mengatakan, secara umum genangan yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta Utara sudah mulai surut. Dari data yang masuk pada pihaknya, genangan yang signfikan hanya terjadi di sejumlah titik di wilayah Kelurahan Pejagalan, dengan ketinggian 70 sentimeter.
"Selain Pejagalan sudah relatif aman. Saat ini air laut pun sudah tidak pasang sehingga pompa-pompa kita harap mampu mengalirkan air dari saluran," tandasnya.