Selasa, 10 Februari 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 3904
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Banjir yang merendam sejumlah pemukiman warga di Jakarta Pusat mulai surut pada Selasa (10/2). Alhasil, sejumlah warga yang sebelumnya sempat mendiami posko pengungsian pun kini mulai kembali ke rumahnya masing-masing.
Tiga diantara posko pengungsian yang sudah ditinggalkan warga berada di Kecamatan Sawah Besar. Ketiga posko itu masing-masing berlokasi di kantor Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kartini dan Kelurahan Gunung Sahari Utara.
Di kantor Kelurahan Kartini sebelumnya ditempati 22 warga termasuk tiga bayi. Puluhan warga itu terpaksa mengungsi setelah tempat tinggalnya di Jalan Kartini 8 Dalam tergenang banjir hingga ketinggian 80 sentimeter.
"Sejak pagi air sudah surut sehingga warga memilih pulang untuk membersihkan rumahnya," kata Leo Tantino, Lurah Kartini, Selasa (10/2).
Meski posko pengungsian sudah ditinggalkan warga, menurut Leo, pihaknya tetap menyiapkan kebutuhan makanan untuk mengantisipasi banjir susulan yang diprediksi datang dalam waktu dekat.
Posko pengungsian Masjid At Taufik di Kelurahan Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih juga mulai ditinggalkan para pengungsi. Sebelumnya di lokasi ini sejak Senin (9/2) kemarin, ditempati 40 orang pengungsi. Tiga diantaranya masih berusia bayi dan 17 lainnya balita.
"Sejak banjir datang warga langsung diungsikan ke Masjid At Taufik. Sekarang airnya sudah surut sehingga mereka memilih pulang," tandas
Lola Lovita, Camat Cempaka Putih.