Selasa, 10 Februari 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 4595
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Akibat pemukimannya masih terendam banjir hingga 120 sentimeter, sekitar 380 warga Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, selama dua hari ini mengungsi di gedung SMK Negeri 54 yang berlokasi di Jalan Bendungan Jago.
Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede menjamin persediaan logistik serta obat-obatan cukup untuk kebutuhan ratusan pengungsi hingga beberapa hari kedepan.
"Stok logistik yang dikirimkan dari Pemprov DKI sangat mencukupi untuk kebutuhan pengungsi di sini," kata Mangara saat meninjau pengungsi di SMK Negeri 54, Selasa (10/2).
Mangara memang masih melarang warga untuk kembali ke rumahnya karena ketinggian air relatif masih tinggi. Menurutnya, banjir yang masih menggenangi pemukiman warga lantaran adanya rob, sehingga air sulit surut.
Camat Kemayoran, Herry Purnama menambahkan, tercatat ada enam ruang kelas yang digunakan sebagai tempat tinggal sementara ratusan pengungsi. Pihaknya juga menyiapkan posko kesehatan untuk mengobati pengungsi yang terganggu kesehatannya.
Umar Setiawan (51), salah satu warga RT 05/07 Kelurahan Serdang mengaku terpaksa mengungsi akibat air sudah merendam rumahnya dengan ketinggian dada orang dewasa.
"Untuk makanan sih kami cukup, tapi selimut belum ada. Kasihan banyak anak kecil mau tidur butuh selimut," ungkap Umar.