Selasa, 10 Februari 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Erikyanri Maulana 3057
(Foto: Rio Sandiputra)
Sebuah rumah yang berada tepat di tepi tebing Jl Damai RT 04/02, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan dibongkar petugas, Selasa (10/2). Selain dikhawatirkan longsor, belakangan diketahui rumah tersebut juga tidak memiliki surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Setelah dicek ternyata tidak ada IMB-nya. Lagi pula bangunannya berada tepat di bibir tebing sehingga khawatir longsor lagi," ujar Fidyah Rokhim, Camat Jagakarsa, Selasa (10/2).
Dikatakan Fidyah, tiang-tiang fondasi bangunan yang akan dijadikan rumah tinggal itu terlihat mengikis tebing. Dengan kondisi yang terus diguyur hujan, membuat tebing setinggi lima meter tersebut longsor pada Senin (9/2).
"Daripada menimbulkan korban, dan sesuai kesepakatan dengan pemilik bangunan, akhirnya sepakat kita bongkar," katanya.
Seperti diketahui, pada Senin (9/2) sore, tebing setinggi lima meter tersebut mengalami longsor saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya saja, material tebing yang longsor menutupi alirran Kali Setu yang mengalir di bawahnya hingga meluap dan merendam pemukiman warga sekitar.
Kepala Sudin Tata Air Jakarta Selatan, Deddy Budiwidodo mengatakan, pihaknya dibantu TNI masih melakukan pengangkatan terhadap material tebing yang longsor dan menutupi aliran Kali Setu. "Kami kerahkan alat berat dan sebagian materialnya sudah terangkat. Aliran Kali Setu juga sudah kembali normal dan genangan di pemukiman warga berkurang," tandasnya.
Saat ini, genangan di pemukiman warga akibat luapan dari Kali Setu mencapai ketinggian 20-50 sentimeter. Hingga kini masih ada sekitar 100 warga yang mendiami posko pengungsian yang jaraknya tidak jauh dari lokasi bekas longsor.