Senin, 11 Mei 2020 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Erikyanri Maulana 1571
(Foto: Rudi Hermawan)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat melakukan pemantauan stok dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat, Iwan Indriyanto mengatakan, pemantauan dan pengawasan dilakukan di delapan pasar tradisional yakni Pasar Pecah Kulit (Taman Sari), Pasar Jembatan Lima (Tambora), Pasar Kalideres (Kalideres), dan Pasar Ganefo (Cengkareng).
Kemudian
Pasar Tomang Barat (Grogol Petamburan), Pasar Slipi (Palmerah), Pasar Kemiri Barat (Kembangan) dan Pasar Pos Pengumben (Kebon Jeruk).Menurutnya, ada 13 komoditas yang dilakukan pemantauan, yakni beras premium, beras sedang, gula pasir, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan, dan tepung terigu kemasan. Kemudian cabai merah keriting, cabai merah rawit merah, bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam ras dan telur.
"Hasil pantauan hari ini di delapan pasar tradisional harga masih stabil. Jika ada kenaikan beberapa komoditas, tapi tidak terlalu signifikan," ujar Iwan, Senin (11/5).
Ia menjelaskan, seperti bawang merah, minggu kemarin masih Rp 55 ribu per kilogram, saat ini antara Rp 60-65 ribu. Untuk daging masih stabil yakni Rp 120 ribu per kilogram, sedangkan telur ayam mengalami penurunan semula Rp 26-27 ribu, saat ini Rp 20-21 ribu per kilogram.
"Untuk pembeli juga mengalami penurunan hingga 70 persen. Jadi pedagang tidak berani stok banyak. Tapi stok untuk tiga bulan ke depan aman," tandasnya.