Minggu, 10 Mei 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2938
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memberikan layanan kesehatan kuda delman dari kelompok Persatuan Pejuang Delman Betawi (PPDB) di Jalan Jati Raya RT 10/06 Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, di masa pandemi COVID-19.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, petugas melakukan pemeriksaan fisik atau eksterior terhadap 11 ekor kuda dengan jumlah pemilik enam orang. Hasilnya, ditemukan satu ekor kuda mengalami scabies (kudis), satu ekor radang testis, dan satu ekor lagi menderita helminthiasis berat (cacingan).
"Petugas memberikan vitamin dan obat cacing kepada semua kuda dan terhadap kuda yang sakit dilakukan tindakan pengobatan. Untuk memonitor parasit juga dilakukan pengambilan sebanyak 10 sampel faeces atau feses," ujarnya, Minggu (10/5).
Darjamuni menjelaskan, semua kuda tidak beroperasi selama masa pandemi COVID-19 mulai tanggal 19 Maret 2020. Sehingga, pemilik kuda terpaksa mengurangi jumlah pakan karena tidak ada penghasilan.
"Porsi pemberian dedak sebagai sumber karbohidrat dikurangi 50 persen,
dari lima kilogram per hari per ekor menjadi dua sampai tiga kilogram," terangnya.
Ia menambahkan, untuk meringankan beban pemilik kuda selama masa pandemi COVID-19, Dinas KPKP DKI Jakarta memberikan bantuan pakan dedak sebanyak 200 kilogram.
"Kami akan berkolaborasi dengan PT Food Station Tjipinang Jaya untuk pemberian bantuan pakan dedak. Selain itu, kami mematikan akan membantu pemeriksaan kesehatan berkala dan pengobatan kuda-kuda itu," tandasnya.