Rabu, 15 April 2020 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Andry 1510
(Foto: doc)
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan sedikitnya telah menata 1.530 pohon rawan sempal dan tumbang di seluruh wilayahnya selama periode Maret 2020.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Winarto mengatakan, dari 1.530 pohon yang ditata, 1.234 pohon di antaranya dipangkas, 225 pohon ditoping dan 220 ditebang.
"Untuk penebangan targetnya pohon yang kering, keropos, miring dan membahayakan. Inilah yang masuk kategori rawan tumbang," jelasnya, Selasa (15/4).
Winarto menyebutkan, dalam kurun waktu tersebut penopingan pohon paling banyak dilakukan di Pasar Minggu dengan jumlah 173 pohon. Sementara pemangkasan paling banyak di Tebet dengan jumlah 35 pohon.
"Sedangkan penebangan pohon paling
banyak di Jagakarsa dengan jumlah 16 pohon," sambungnya.Ia menambahkan, selama penanganan Covid-19, penataan pohon yang dilakukan 105 personel di lapangan diatur dengan sistem kerja dua shift.
"Kita juga koordinasikan kepada seluruh satuan pelaksana di kecamatan agar selalu menjaga kesehatan petugasnya," tandasnya.