Kamis, 08 Januari 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 3881
(Foto: doc)
Meski beberapa waktu lalu Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya gencar melakukan sterilisasi jalur bus Transjakarta, namun kini jalur bus khusus tersebut kembali tidak steril terlebih, saat memasuki jam sibuk.
“Sebenarnya kami sudah minta polisi, tapi jumlah personelnya terbatas,” ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DK
I Jakarta di Balaikota, Kamis (8/1).Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan solusi jitu agar jalur bus Transjakarta dapat kembali steril. Solusi yang ditawarkan yakni dengan pemasangan kamera pengintai atau CCTV.
”Makannya kita mau pasang CCTV. Nanti ke depan kalau CCTV sudah terpasang, bisa pantau plat, karena CCTV kita sekarang enggak bisa mendeteksi plat,” katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya berencana memasang 3.000 CCTV di seluruh ruas jalan di ibu kota. Pemasangan kamera pengintai itu akan dilakukan secara bertahap
“Kita akan taruh CCTV di setiap jalur Transjakarta, jadi ketahuan platnya (para penyerobot), nah dia enggak akan bisa perpanjang STNK (surat tanda nomor kendaraan bermotor). Atau dia kena tilang ketika bayar pajak, karena sudah masuk jalur terlarang,” tandasnya.