Kamis, 17 April 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 5989
(Foto: doc)
Jalur layang busway koridor XIII rute Ciledug-Blok M direncanakan mulai dibangun pada pertengahan tahun 2014. Rencana pembangunan fisik jalur tersebut telah terdaftar di Unit Lelang Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI Jakarta. Namun, pekerjaan belum dimulai karena masih menunggu proses lelang terlebih dahulu.
"Kita masih tunggu proses lelang di ULP DKI," kata Manggas Rudi Siahaan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI, Kamis (17/4).
Ia mengatakan proses lelang pembangunan jalan layang khusus busway diperkirakan menghabiskan waktu sekitar dua bulan lamanya. Sedangkan, untuk lama pekerjaan diperkirakan memakan waktu 2,5 tahun, sehingga pihaknya menggunakan anggaran multiyears (tahun jamak).
"Kita perkirakan proyek pembangunan jalan layang khusus jalur busway ini dimulai kuartal II atau III tahun ini. Anggarannya dengan sistem multiyears yang terbagi menjadi dua paket lelang," ucapnya.
Ia mengungkapkan, paket lelang pembangunan jalan layang khusus jalur busway dimulai dari bilangan Petukangan Selatan. Sedangkan paket kedua mulai dari Jalan Tendean menuju Blok M.
Ia menambahkan, pembangunan paket pertama akan mengalami kendala disebabkan jalan layang yang akan dibangun di atas ruas Jalan Ciledug Raya memiliki volume kendaraan bermotor yang cukup padat sehingga menimbulkan kemacetan.
“Paket kedua proyek tidak ada kendala terlalu besar dibandingkan paket Ciledug-Blok M. Kita berusaha bekerja lebih cepat untuk pengendalian kemacetan lalu lintas yang semakin parah di Jakarta ini," tambahnya.