Senin, 07 April 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 7388
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyediakan fasilitas bus tingkat gratis guna mengantisipasi kemacetan sebagai dampak pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di ruas jalan koridor 1 Transjakarta rute Blok M-Kota.
"Pengerjaaan proyek MRT pasti memakan jalur, makanya solusi yang kita sediakan bus tingkat gratis sama kayak punya bus pariwisata itu," ujar Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Senin (7/4).
Ia mengungkapkan, Pemprov DKI saat ini sedang melakukan pengadaan bus tingkat untuk sarana transportasi gratis tersebut. Itu belum termasuk 23 armada bus tingkat yang akan disumbangkan oleh pengusaha kepada Pemprov DKI.
"Untuk satu koridor Bundaran HI hingga Blok M, saya kira 15 bus sudah cukup. Makanya kalau lebih dari 20 koridor satu ini cukup untuk membantu urai kemacetan di ruas jalan tersebut," ucapnya.
Ia menambahkan, Pemprov DKI selanjutnya akan melarang sepeda motor melintas di ruas jalan koridor I setelah bus tingkat tersedia.
"Kalau sudah ada bus tingkat gratis, sepeda motor akan dilarang melintas di situ," jelas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan sejumlah pengelola gedung agar memberlakukan tarif parkir sepeda motor maksimum sebesar Rp 5.000 per hari. Sedangkan, untuk kelebihan jamnya akan digratiskan hingga besok pagi.
"Kalau sudah bayar 5.000, sisanya gratis sampai besok pagi. Kita terapkan sistem parkir seperti ini agar warga bisa nitipin sepeda motornya di belakang-belakang gedung. Lalu untuk naiknya dari gedung langsung ke bus," tambahnya.