Basuki Minta Kopaja dan APTB Ikuti Mekanisme Pembayaran

Selasa, 22 Juli 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Lopi Kasim 4429

bus aptb jakarta

(Foto: doc)

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meminta pihak Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) dan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) untuk mengikuti mekanisme pembayaran.

Jadi kan gini, tadi kan kita mau membantu mereka di beberapa sisi seperti jalur busway yang dimanfaatkan, kami ingin mereka naik kelas dari Rp 2.000 ke Rp 6.000 asal dia membuat pintu untuk turun dan jadi feeder tanpa perlu bayar fee pada kami

Dikatakan Basuki, walaupun tarif menjadi lebih mahal namun hal tersebut bertujuan untuk memudahkan penumpang.

"Ya mereka tinggal bayar di dalam. Jadi kan gini, tadi kan kita mau membantu mereka di beberapa sisi seperti jalur busway yang dimanfaatkan, kami ingin mereka naik kelas dari Rp 2.000 ke Rp 6.000 asal dia membuat pintu untuk turun dan jadi feeder tanpa perlu bayar fee pada kami," kata Basuki di Balaikota, Selasa (22/7).

Menurut Basuki, sebenarnya Transjakarta juga sudah membantu untuk menjualkan tiket Kopaja. Namun karena banyak bus Kopaja yang tidak tertib seperti keluar masuk jalur Transjakarta, menaikkan dan menurunkan penumpang tidak pada tempatnya, hingga menahan laju bus Transjakarta membuat Basuki kecewa.

"Saya bilang, saya tidak mau cabut semua (tiket), karena itu ada kredit bank juga, ya sudah saya cabut deh satu-satu, tidak ada lagi jual tiket Anda, jadi Anda cuma punya hal melepaskan penumpang di kami dan pakai jalur busway," ujarnya.

Jika nanti bus Kopaja terintegrasi dengan Transjakarta, lanjut Basuki, namun masih melakukan pelanggaran, dirinya tidak akan segan mencabut trayeknya. Hal tersebut dimaksudkan agar mereka menjadi tertib.

"Kalau penumpang keberatan, ya jangan naik, kami akan tambah bus tingkat segala macam, mau tidak mau, tidak ada pilihan, nanti kami akan main di BKTB, untuk jadi feeder yang satu tiket full dengan Transjakarta, saya kira ini jadi satu solusi yang terbaik," tuturnya.

Saat ini, tambah Basuki, pihaknya juga mendorong agar bus yang ada sistem tiketnya untuk menggunakan sistem tiket bulanan, sehingga nanti bus tersebut akan dibayar rupiah per kilometer, agar tidak ada lagi bus yang menaikkan dan menurunkan penumpang seenaknya.

BERITA TERKAIT
Basuki Tjahaja Purnama

Angkutan Umum di Ibu Kota Akan Dikelola Satu Atap

Senin, 16 Juni 2014 3733

ahok_jumat_dok.jpg

Basuki: Bus Tua Penyebab Kecelakaan Transjakarta

Jumat, 04 Juli 2014 3256

armada_baru_transjakarta_istimewa.jpg

Busway Layang Bukan untuk Angkutan Umum

Selasa, 25 Maret 2014 4940

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks