Senin, 05 Januari 2015 Reporter: Andry Editor: Dunih 6058
(Foto: Yopie Oscar)
Untuk mengoptimalkan pengendalian banjir di ibu kota, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Air DKI pada tahun ini akan membeli lima unit pompa berukuran besar. Kelima pompa berdaya sedot besar tersebut rencananya akan dipasang di wilayah Kamal Muara, Muara Angke, kawasan Marina, Muara Karang dan Kali Sentiong.
"Tahun ini, kita ada rencana pengadaan lima pompa besar yang nanti akan dipasang di Kamal Muara, Muara Angke, Marina, Muara Karang dan Sentiong," kata Kepala Dinas PU Tata Air DKI, Agus Priyono di Balaikota, Senin (5/1).
Agus menambahkan, harga satu unit pompa besar itu antara Rp 600 miliar hingga Rp 1 triliun dengan kemampuan menampung debit air sampai 110 meter kubik per detik. Kapasitas atau kekuatan mesin pompa besar tersebut sama seperti sepuluh pompa penyedot air yang ada selama ini.
"Kita mau taruh pompa itu, karena rob sudah tinggi. Kalau robnya tinggi, air sungai berhenti. Makanya kita tinggal pasang pompa," jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya tambahan lima pompa berukuran besar ini, warga yang tinggal di daerah Kanal Banjir Barat (KBB) dan Muara Angke, tidak lagi dilanda kebanjiran.
"Sekarang aliran air dari Muara Angke ke KBB diam, sehingga warga yang di daerah situ kebanjiran. Kita harapakan, pompa-pompa itu bisa mengeringkan air di wilayah itu," ujarnya.
Menurutnya, selain pengadaan lima unit pompa besar, pihaknya juga menambah pompa di kawasan Pasar Ikan, Pluit Timur Jakarta Utara yang
hasilnya cukup efektif mengurangi banjir di wilayah tersebut.
"Seperti yang Pak Gubernur bilang, di Jakarta itu kalau bisa banjir tidak lebih dari satu hari. Hal ini yang sedang kita upayakan," tandasnya.