Senin, 09 September 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 3597
(Foto: Wuri Setyaningsih)
PT MRT Jakarta berencana membuat perpustakaan mini (micro library) dan pojok baca digital, guna membangkitkan minat baca pengguna Kereta Ratangga.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, micro library yang akan dibangun di Stasiun Dukuh Atas pada Oktober 2019 ini merupakan salah satu bentuk dukungan pihaknya terhadap gerakan #ruangbacajakarta.
"Ini merupakan pengembangan untuk mendukung gerakan #ruangbacajakarta. Micro library akan direalisasikan Oktober nanti di Stasiun MRT Dukuh Atas," katanya, Senin (9/9).
Selain itu, lanjut William, pihaknya juga sudah menggandeng Perpustakaan Nasional untuk pembangunan pojok baca digital pada 2020 nanti.
"Jadi yang akan kita kerjasamakan dengan Perpustakaan Nasional adalah penyediaan buku fisik maupun non fisik. Semuanya sedang jalan," ungkapnya.
Kepala Sub Bidang Kerjasama Perpustakaan Nasional, Vira Varhana menambahkan, untuk pojok baca digital nanti pihaknya akan menyiapkan segala macam keperluan perangkat media digital, seperti tablet atau komputer. Sedangkan untuk lokasinya, pihak PT MRT yang menentukan.
"Pojok baca digital nanti dapat diakses oleh semua pelanggan MRT di stasiun yang ditelah ditentukan, rencananya 2020 mendatang," tandas
nya.