Senin, 02 September 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2468
(Foto: Mustaqim Amna)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan festival literasi bertajuk LitBeat Festival 2019 di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin (1/9).
LitBeat merupakan festival yang diciptakan sebagai ruang bersama bagi insan kreatif yang berkecimpung di dunia buku untuk saling belajar, bertukar gagasan, dan berbagi pengalaman terkait isu menyangkut ekosistem perbukuan.
Anies mengapresiasi penyelenggaraan festival literasi sebagai bentuk sumbangsih bagi seluruh kompenen untuk menumbuhkan ekosistem literasi di Jakarta.
"Ikhtiar memajukan literasi di Indonesia harus dimulai serius sejak usia dini dan memerlukan keterlibatan seluruh komponen, dan ekosistem menjadi hal dasar karena itu perlu pelibatan seluruh komponen," ujarnya, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Salah satu komponen terpenting untuk menumbuhkan literasi adalah unsur pemerintah dan sumber daya yang terlibat di dalamnya. Karena itu Gubernur Anies menekankan bahwa Pemprov DKI Jakarta siap turut serta menumbuhkan ekosistem literasi di masyarakat.
"Kami berharap ekosistem literasi terus bertumbuh dan jika LitBeat ini banyak memunculkan gagasan baru, izinkan kami di Pemprov DKI terus memfasilitasi dan siap menjadi partner implementasi gagasan serta eksperimen terobosan dalam menumbuhkan ekosistem literasi," terangnya.
Pemprov DKI Jakarta bersama beberapa stakeholder terkait, juga telah memiliki kegiatan dalam rangka menumbuhan literasi. Diantaranya, pengadaan taman baca di kampung-kampung yang melibatkan para pegiat literasi, serta adanya pasar-pasar buku yang lengkap dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Kami menyadari akses terhadap literasi menjadi sangat penting. Maka dari itu kami di Pemprov bekerjasama dengan berbagai pihak agar akses tersebut dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komite Buku Nasional sekaligus salah satu penyelenggara LitBeat Festival 2019, Laura Bangun Prinsloo, menjelaskan bahwa diperlukan beragam cara untuk menumbuhkan literasi sesuai perkembangan zaman.
"Perkembangan digital dan teknologi membuat konten semakin berharga. Karena itu perlu ada cara beragam untuk mentransformasikan konten dalam buku menjadi lebih menarik. Salah satunya film yang diangkat dari buku seperti Dilan, Gundala, Bumi Manusia dan lainnya. Nah, di sini kita memberikan platform untuk para pelaku industri perbukuan yang sudah sukses untuk sharing pengalaman," tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, 2-3 September 2019. LitBeat Festival 2019 dikemas dalam bentuk workshop, diskusi panel, seminar, talkshow, sharing session, dan performance.
Acara ini menghadirkan narasumber dari dalam maupun luar negeri yang merupakan para penulis, penerbit, editor, ilustrator, desainer, komikus, penerjemah,
literary agent , pengembang IP, dan lain-lain.