Pemprov DKI Gencarkan Program Samtama di Tingkat RW
Selasa, 27 Agustus 2019
Reporter: Adriana Megawati
Editor: Andry
2250
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggencarkan edukasi tentang pengelolaan sampah mandiri kepada warga Ibukota melalui program Sampah Tanggung Jawab Bersama (Samtama).
Program tersebut digencarkan agar tiap individu dapat mengolah sampah sendiri sebelum dikumpulkan di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS).
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, saat ini Pemprov DKI tengah menggalakan program Samtama di 2.927 RW yang tersebar di seluruh Jakarta. Program ini diharapkan dapat menuntun warga untuk lebih mandiri dalam mengelola sampah.
"Kita ada program baru bernama Samtama dan lagi disosialisasikan di tingkat RW. Ini agar warga bisa lebih mandiri kelola sampah. Sehingga nanti bisa dipilah mana sampah organik dan anorganik," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/8).
Menurut Saefullah, dengan adanya perubahan pola pikir warga dalam mengelola sampah secara mandiri, maka mereka akan tergerak untuk memilah sampah, baik organik maupun anorganik.
"Misal botol-botol bekas pakai, kita cuci bersih dulu sebelum dibuang. Kalau sampah sayuran bisa kita manfaatkan lagi jadi pupuk organik," tandasnya.
Sekadar diketahui, program Samtama terbagi menjadi dua. Pertama Laskar Samtama yang terdiri dari 185 relawan umum dan 24 relawan dokumentasi. Kedua, Kampung Samtama yang merupakan inisiatif warga di tingkat RW dalam memperbaiki pengelolaan sampah di kampung mereka.
BERITA TERKAIT
DPRD DKI-Eksekutif Bahas Perubahan Perda Pengelolaan Sampah