Senin, 22 Desember 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 5944
(Foto: doc)
Akibat meluapnya Kali Ciliwung, sejumlah pemukiman di bantaran kali terendam banjir. Salah satu kawasan yang tergenang adalah Jalan Kampung Melayu Kecil RT 11/10, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Air yang sudah mencapai ketinggian 10-150 sentimeter itu mulai menggenangi pemukiman padat penduduk itu sejak Senin (22/12), sekitar pukul 06.00. Warga yang sudah mengetahui akan datangnya banjir sudah bersiap-siap sejak tadi malam.
Banjir di kawasan itu sepertinya menjadi berkah tersendiri bagi anak-anak untuk menikmati liburan sekolahnya. Pasalnya mereka terlihat asyik berenang di lokasi banjir.
"Dari pagi jam 06.00, air sudah menggenang di sini. Ya dari Kali Ciliwung itu," ucap Angga (10), salah satu siswa SD Yayasan Perguruan Rakyat di lokasi banjir.
Angga bersama belasan rekannya terlihat berenang di lokasi banjir yang tidak terlalu dalam. Meski arus air cukup deras mereka mengaku tidak khawatir.
"Lumayan bisa liburan berenang gratis. Tidak takut kan ini dangkal, tapi arusnya agak deras jadi bisa berenang," kata Angga.
Camat Tebet, Mahludin menjelaskan, ada lima
Rukun Tetangga (RT) yang berada di RW 10 Kelurahan Bukit Duri yang daerahnya tergenang banjir. Meski ketinggian air ada yang mencapai 150 sentimeter, namun belum ada warga yang mengungsi."Belum ada pengungsi, karena itu hanya genangan lintasan. Kecuali nanti di pintu air Depok sudah siaga 2, akan kita siapkan evakuasi," ujar Mahludin.