Jumat, 19 Desember 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 6303
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Warga mengeluhkan aktivitas bongkar muat sampah di Jalan Rawasari Selatan, Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Selain membuat kumuh lingkungan, bongkar muat itu juga mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Rochmad (33), salah satu warga RT 011/09 Kelurahan Rawasari mengimbau intansi terkait untuk memindahkan aktivitas bongkar muat sampah yang sangat mengganggu masyarakat itu.
"Kalau lewat jalan itu pasti tercium bau busuk. Kalau bisa bongkar muatnya dipindahkan," kata Rochmad, Jumat (19/12).
Pantauan beritajakarta.com, aktivitas bongkar muat sampah itu rutin dilakukan pagi dan sore hari. Belasan gerobak sampah yang mengangkut sampah dari pemukiman warga kemudian menurunkan muatannya ke jalan. Selanjutnya dengan menggunakan keranjang, petugas kebersihan mengangkutnya ke atas truk sampah.
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat, Anggiat Togatorop mengakui, untuk sementara pihaknya terpaksa melakukan bongkar muat sampah di pinggir jalan. Pasalnya, pembangunan tempat penampungan sampah (TPS) di dekat lokasi belum rampung dikerjakan.
"Nantinya sebanyak 60 gerobak sampah yang berasal dari seluruh Kecamatan Cempaka Putih kami tampung di TPS itu. Kemudian truk-truk sampah mengangkutnya ke Bantar Gebang," kata Anggiat.