Jumat, 12 Desember 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 5496
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pemprov DKI Jakarta mulai membongkar bangunan yang berdiri di atas penampang basah sisi timur Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (12/12). Pembongkaran dilakukan agar pengerukan waduk dapat segera dikerjakan.
Sebanyak 78 bangunan yang dibongkar itu berlokasi di RT 19/17 Penjaringan. Sedangkan 78 kepala keluarga (KK) yang rumahnya dibongkar direlokasi ke rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Muara Baru.
Pelaksana Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta, Heriyanto mengatakan, pembongkaran harus secepatnya dilakukan agar pihaknya bisa mengerjakan pengerukan. Selain itu, keberadaan puluhan bangunan itu juga rawan longsor karena berdiri di atas penampang basah.
"Waduk Pluit akan dikeruk hingga memiliki kedalaman enam meter. Saat ini kedalaman berkisar 2-3 meter saja," kata Heriyanto.
Pembongkaran itu sendiri melibatkan 100 personel Satpol PP dari Kecamatan Penjaringan. Dua alat berat backhoe juga dikerahkan untuk memudahkan petugas merobohkan bangunan.
Camat Penjaringan, Rusdiyanto menjelaskan, sebanyak 43 KK sudah direlokasi ke Rusunawa Muara Baru. Sedangkan 35 KK lainnya sudah sepakat untuk direlokasi. Saat ini puluhan KK itu tengah diverifikasi untuk mendapatkan unit rusun.
Rusdiyanto mengungkapkan, total bangunan yang berdiri di atas penampang basah sisi timur Waduk Pluit mencapai 700 bangunan. "Secara bertahap penghuninya akan kita pindahkan ke rusunawa," terangnya.