Rabu, 10 Desember 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 3884
(Foto: Desri Arfin)
Karena berdiri di atas saluran air, sebanyak 40 bangunan dan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Permata dan Jalan Menceng, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (10/12), ditertibkan petugas kelurahan setempat.
Penertiban bertujuan untuk mengembalikan fungsi saluran air. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan. Selain itu, kawasan tersebut diketahui langganan banjir.
"Kami sedang gencar merefungsi saluran air agar kawasan kami tidak lagi menjadi langganan banjir," kata Anik Sulastri, Lurah Tegal Alur, Rabu (10/12).
Anik menuturkan, penertiban dilakukan terhadap 10 bangunan milik warga dan 30 lapak PKL. Lokasi pembongkaran berada di RW 011 yang mencakup RT 04, 07, 03 dan 05.
"Seluruh PKL yang ditertibkan akan direlokasi ke Pasar Tegal Alur. Sedangkan bangunan milik warga yang dibongkar hanya bagian yang menutup saluran air saja," ujar Anik.
Rahmat (45), salah satu warga yang bangunannya ditertibkan mengakui dirinya salah. "Ya kami memang salah sudah mendirikan bangunan di atas saluran air. Pembongkaran ini
kan demi kebaikan bersama agar air tidak lagi meluap," paparnya.