Rabu, 10 April 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1770
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mendapatkan dua penghargaan nasional selama dua hari berturut-turut.
Penghargaan pertama diberikan pada Selasa (9/4), oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Muara Angke karena dianggap sebagai Pelabuhan Perikanan Kelas Pelabuhan Perikanan Nusantara yang telah melakukan aktifitas E-Log Book penangkapan ikan terbanyak.
Penghargaan kedua diberikan hari ini kepada Hari Prayitno sebagai penyuluh pertanian berprestasi di Jakarta Selatan dari Kementerian Pertanian di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, E-Log Book merupakan kebijakan dari KKP terkait pencatatan hasil penangkapan ikan di laut yang dilakukan kapal-kapal penangkap ikan. Sistem pelaporan online ini telah diwajibkan bagi semua kapal.
"Bila tidak dilakukan, maka izin berlayarnya tidak diberikan," ujarnya, Rabu (10/4).
Darjamuni melanjutkan, dalam kebijakan ini, seluruh kapal yang menangkap ikan di laut diwajibkan melaporkan kegiatannya baik posisi atau koordinat penangkapan maupun hasil produksinya.
"Hal ini penting dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan, agar tidak terjadi over fishing dan ilegal fishing di laut kita," katanya.
Ia menuturkan, seluruh kapal penangkap ikan yang mengajukan surat persetujuan berlayar dari pelabuhan diwajibkan untuk mengaktifkan aplikasi E-Log Book.
"Hasil tangkapan ikan yang diinput dalam E-Log Book akan diverifikasi petugas di pelabuhan," ucapnya.
Atas dua penghargaan tersebut,
Darjamuni mengapresiasi Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan Muara Angke dan Hari Prayitno."Semoga prestasi tersebut dapat terus meningkatkan kinerja yang lebih baik," tuturnya.
Sementara itu, Hari Prayitno menyampaikan, penghargaan ini berhasil diraih berkait inovasinya dalam mengembangkan teknologi tepat guna yang dapat mengatasi permasalahan keterbatasan lahan pertanian. Salah satu cara yang dilakukannya dengan menerapkan sistem hidroponik dalam pertanian.
"Di dalam teknologi hidroponik banyak sekali inovasi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan di lahan yang terbatas," tandasnya.