Minggu, 07 April 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1987
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Puluhan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) mengikuti Jambore Kewirausahaan Terpadu 2019 di Hutan Kota Sangga Buana, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Ketua Panitia Jambore Kewirausahaan Terpadu sekaligus Dewan Pembina Sangga Buana, Chaerudin mengatakan, Jambore Kewirausahaan Terpadu bertujuan mengembangkan perekonomian masyarakat melalui pendekatan yang terintegrasi antara konservasi hutan dan kewirausahaan.
"Semoga dengan kegiatan ini dapat membangun karakter kewirausahaan berbasis konservasi, sebagai upaya perlindungan dan pengelolaan terhadap lingkungan dan sumber daya alam," ujarnya, Minggu (7/4).
Chaerudin menjelaskan, produk yang dipamerkan atau dipasarkan terdiri dari berbagai jenis olahan pangan hasil pertanian, perikanan, dan peternakan.
"Ada susu, minuman kemasan sehat, olahan kue kering, rendang suwir, abon, dan berbagai jenis produk lain," terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Ada lima pelaku UKM binaan Dinas KPKP yang mengikuti kegiatan ini. Semoga usaha mereka semakin maju dan berkembang," ungkapnya.
Ia berharap, seluruh pelaku UKM di Jakarta dapat terus meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Sehingga, semakin diminati konsumen.
"Kami berkewajiban memberikan pen
dampingan dan memfasilitasi mereka untuk memasarkan produknya," tandasnya.