Selasa, 26 Maret 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 4431
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Setelah menunggu kurang lebih satu bulan, sejumlah bibit sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Taman Guntur, Jalan Danau Bratan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat akhirnya dipanen hari ini.
"Kami panen pakcoy, kangkung, dan sawi samhong king. Semuanya sayuran hidroponik," ujar Tuwe Atika, Koordinator RPTRA Taman Guntur di lokasi, Selasa (26/3).
Atika menyebutkan, di areal RPTRA ini, pihaknya berhasil memanen kangkung sebanyak 1,5 kilogram, pakcoy dan sawi samhong king masing-masing 6,5 kilogram. Hasil panen tersebut selanjutnya dijual kepada konsumen yang sebagian besar merupakan pengunjung RPTRA.
"Kangkung sebanyak tiga kantong isi 500 gram dijual Rp 10 ribu per kantong, pakcoy sebanyak 13 kantong isi 500 gram dijual Rp 10 ribu per kantong, dan sawi samhong king sebanyak 13 kantong isi 500 gram dijual Rp 10 ribu per kantong," tuturnya.
Menurut Atika, beragam sayuran yang dipanen hari ini ditanam menggunakan sistem hidroponik
mulai dari penyemaian bibit hingga panen. Setiap jenis sayuran memiliki masa panen berbeda-beda."Kalau untuk pakcoy dan sawi samhong king dipanen setelah 30 hari mulai dari penyemaian. Tapi kalau kangkung 25 hari mulai dari penyemaian," katanya.
Atika menambahkan, penanaman sayuran dengan sistem hidroponik di RPTRA Taman Guntur telah dilakukan sejak dua tahun lalu. Di awal tahun ini sendiri, pihaknya telah melakukan panen dua kali.
"Hasil panen tidak sulit dipasarkan karena pengunjung RPTRA dapat memilih sendiri. Kami juga melayani pesanan jenis sayuran yang diinginkan sebulan sebelumnya," tandasnya.