Jumat, 05 Desember 2014 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 3941
(Foto: Rio Sandiputra)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membongkar Jembatan Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan. Pasalnya, keberadaan jembatan tersebut menyebabkan pemukiman warga di sekitar Kali Ciliwung sering terendam banjir.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakarta, Juani Yusuf, mengatakan, banjir kiriman dari Bogor membuat sampah yang terbawa tersangkut di pondasi jembatan sehingga menghambat aliran air dan menyebabkan pemukiman warga di sekitar lokasi kebanjiran.
Karena itu, kata Juani, pihaknya akan berupaya secepatnya membongkar jembatan tersebut.
"Jembatan itu akan kita bongkar karena mengganggu aliran air," ujarnya, Jumat (5/12).Namun, lanjut Juani, pembongkaran jembatan tersebut membutuhkan proses dan perhitungan secara matang. Terlebih, jembatan itu berada di wilayah banjir, sehingga perlu dikerjakan dengan penuh kehati-hatian.
"Pengerjaan perlu waktu, kita tidak bisa bongkar sembarangan. Apalagi sekarang lagi musim hujan, nanti pas perbaikan, banjir naik, malah bahaya," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas PU agar segera membongkar jembatan Rawajati, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Saya bilang ke Kepala Dinas PU, jembatan yang lama itu harus dibongkar. Kalau kamu enggak bongkar, dari Bogor datang sampah segitu banyak kan nyangkut," katanya beberapa waktu lalu.