Kamis, 20 November 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 4072
(Foto: Rio Sandiputra)
Banjir kiriman yang berasal dari Bogor dan Depok mulai menggenangi pemukiman warga di ibu kota sejak Kamis (20/11) dini hari. Selain mengakibatkan luapan air, banjir juga membawa puluhan ton sampah yang hanyut.
Akibatnya sejumlah lokasi terlihat tumpukan sampah. Salah satunya yang berada di kolong Jembatan Rawa Jati, Kalibata, Jakarta Selatan. Namun sayang, hingga pukul 11.00 belum ada tanda-tanda dari instansi terkait untuk membersihkannya.
Sampah yang menyangkut di jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pancoran dengan Kecamatan Kramat Jati itu kebanyakan berupa bambu, kayu dan peralatan rumah tangga lainnya.
"Sampah yang menumpuk di Jembatan Rawa Jati ini bawaan banjir semalam dari daerah-daerah hulu," kata Isnawa Adji, Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
Isnawa menuturkan, Dinas Kebersihan saat ini tengah menyiapkan eskavator serta truk untuk mengangkut sampah yang ada di Kali Ciliwung. Selain itu, pihaknya akan menambah personel guna mempercepat proses pengerjaan.
"Sudah disiapkan eskavator dan truk-truk pengangkut. Tapi karena saat ini arus lalu lintas masih padat, kemungkinan kita lakukan pengangkutan pada malam nanti," jelas Isnawa.
Meski begitu, kata Isnawa, proses pengangkutan sampah akan mengalami sedikit hambatan lantaran jaringan utilitas berada di atas jembatan. "Karena ada jaringan utilitas, kemungkinan eskavator akan sulit bermanuver. Kita dari pinggir-pinggir nantinya, setidaknya bisa mengurangi volume sampah," paparnya.