Selasa, 19 Februari 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Rio Sandiputra 2236
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Sebanyak 258 peserta yang merupakan perwakilan dari 85 sekolah di Jakarta Selatan mengikuti sosialisasi pencegahan kekerasan pada anak di sekolah, di kantor Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Selasa (19/2). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan.
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali saat membuka acara tersebut mengatakan, sosialisasi ini dilakukan agar tidak ada lagi kekerasan anak di lingkungan sekolah, terutama di wilayah Jakarta Selatan.
"Sekolah menjadi rumah kedua bagi anak-anak. Sehingga perlu diberikan pembinaan kepada para guru terkait perlindungan anak dan kekerasan ini," ujarnya.
Kepala Suku Dinas PPAPP Jakarta Selatan, Eny Rosianingsih menjelaskan, untuk tahun 2019 ini pihaknya menargetkan bisa melakukan sosialisasi sejenis untuk 430 sekolah.
"Ini baru pertama kali kami gelar dan diikuti oleh 85 sekolah dari SD, SMP, SMA di Jakarta Selatan. Kita mengundang Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memberikan gambaran kasus kekerasan pada anak, serta cara penc
egahannya," tuturnya.Ketua KPAI Aris Merdeka Sirait mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya angka kekerasan terhadap anak harus ditekan dengan berbagai cara, termasuk sosialisasi. "Saya sangat apresiasi kalau Pemkot Jakarta Selatan ternyata sangat peduli terhadap kasus kekerasan anak,” tandasnya.