Rabu, 19 November 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 4397
(Foto: doc)
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak Rabu (19/11) sore, membuat tinggi muka air di Pintu Air Bendung Katulampa mulai naik. Saat ini hulu dari Sungai Ciliwung itu, berada pada posisi siaga 3 dengan ketinggian air 130 sentimeter.
Warga yang berada di bantaran Sungai Ciliwung diminta untuk waspada dengan banjir kiriman akibat meluapnya air kali. Terutama yang berada di kawasan rawan banjir seperti, Cawang, Bukit Duri, Kampung Melayu, dan Bidara Cina.
Petugas Pusat Pengendali dan Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daer
ah (BPBD) DKI Jakarta, Ratman mengatakan, wilayah Bogor diguyur hujan sejak pukul 15.00 WIB, dengan intensitas sedang hingga deras. Akibatnya, debit air di Bendung Katulampa terus meningkat."Sehubungan dengan hujan deras di wilayah hulu, Depok, Bogor dan sekitarnya, sejak pukul 15.00 WIB, mengakibatkan beberapa pintu air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung mengalami kenaikan debit airnya. Di Pintu Air Katulampa sudah posisi siaga 3," kata Rahmat, Rabu (19/11).
Dia menyebutkan, semula ketinggian air di Pintu Air Bendung Katulampa hanya 30 cm. Ketinggian tersebut bertahan hingga pukul 16.00. Kemudian secara perlahan terus meningkat pada pukul 17.00, ketinggian air menjadi 70 cm dan pukul 18.00 setinggi 80 cm.
"Sekarang ketinggiannya sudah 130 sentimeter," ucapnya.
Dia menyebutkan tinggi air di Bendung Katulampa berdampak pula pada ketinggian air di Pintu Air Depok. Secara perlahan tinggi muka air di Depok juga terus meningkat. Dari semula 100 cm pada pukul 16.00 naik hingga setinggi 170 cm pada pukul 18.10.
"Tapi masih dalam posisi siaga 4," katanya.