Selasa, 05 Agustus 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 3229
(Foto: Nurito)
Pemukiman padat penduduk di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur kembali terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung.
Banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat ini mulai menghampiri rumah warga, Selasa (5/8) pukul 03.00 dinihari. Hingga pukul 10.00 tadi, ketinggian air sudah mencapai 1,5 meter. Kendati begitu, belum ada warga yang mengungsi. Mereka memilih bertahan di loteng rumah masing-masing.
Nurdin (50), warga RT 04/03 Kampung Pulo mengatakan, informasi akan adanya banjir kiriman dari Bogor sudah diketahui warga sejak Senin sore menyusul hujan yang mengguyur wilayah Bogor, Jawa Barat. Hujan deras ini berdampak pada tingginya permukaan air di pintu air Katulampa. Sehingga diprediksi banjir akan datang melalui Kali Ciliwung pada Selasa pagi.
"Begitu dapat informasi dari pengurus RT akan adanya banjir kiriman dari Bogor, warga langsung mengamankan perabotan rumah dan barang berharga ke loteng (lantai dua) rumah," ujar Nurdin, Selasa (5/8). Sedangkan sepeda motor diparkir di pinggir Jl Jatinegara Barat raya maupun di gang–gang yang tidak terkena genangan banjir.
Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu mengatakan, sebanyak 1.200 rumah yang berada di tujuh RW dan 47 RT terendam banjir. Ada 1.508 KK atau 3.427 jiwa yang terkena dampak banjir.
"Ketinggian genangan antara 20 - 150 sentimter. Sejauh ini, belum ada warga yang mengungsi. Namun jika dibutuhkan, kami sudah siapkan tempat pengungsian,” ujar Bambang.
Akibat banjir ini, aktivitas warga menjadi sedikit terganggu. Mereka yang akan keluar rumah terpaksa menggunakan perahu karet yang disediakan oleh pihak kelurahan.