Rabu, 19 November 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 4385
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Bentrok antar warga penghuni rumah kontrakan dengan petugas gabungan Satpol PP, TNI dan polisi terjadi dalam
pembongkaran bangunan di Jl Gotong Royong, RT 06/08, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam bentrokan tersebut seorang warga yang diduga sebagai provokator diamankan petugas.Pantauan beritajakarta.com, bentrokan antar warga penghuni kontrakan dan petugas dipicu kehadiran ratusan petugas yang hendak memasuki rumah kontrakan yang berjumlah delapan pintu tersebut. Kedatangan petugas untuk mengosongkan seluruh perabotan dari dalam rumah warga. Warga pun marah dan turut melawan dengan menghadang petugas di depan pintu masuk gang.
Salah satu pemuda yang diduga sebagai provokator melempar petugas dengan balok kayu hingga berujung terjadinya bentrokan. Ia pun sempat dipukuli petugas Satpol PP yang selanjutnya langsung mengamankannya.
“Seharusnya ada surat pemberitahuan terlebih dahulu. Tapi, ini tidak ada surat pemberitahuan sama sekali pada kami,” ujar Ryan R (33) salah satu penghuni kontrakan, Rabu (19/11).
Namun, karena warga kalah jumlah, akhirnya petugas dapat menguasai situasi. Para ibu penghuni kontrakan hanya bisa menangis pasrah melihat seluruh barang-barangnya diangkut petugas Satpol PP.
Asisten Pemerintahan Pemkot Administrasi Jakarta Barat, Junaidi menuturkan, pihaknya sengaja mengosongkan tanah seluas lebih dari 400 meter persegi yang selama ini dijadikan kontrakan. Mereka selama ini menghuni lahan yang bukan miliknya.
“Sesuai sertifikat lahan tersebut milik Ibu Tiennawati Tenggara. Karena ditempati orang, maka ibu Tiennawati meminta bantuan Pemkot Jakarta Barat untuk menertibkannya,” tandas Junaidi.