Kamis, 11 Oktober 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 3784
(Foto: Dadang Kusuma Wira Putra)
Pemeritah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Yayasan Pendidikan Robotik Indonesia (YPRI) menyepakati kerja sama tentang edukasi teknologi robotik di Provinsi DKI Jakarta melalui konsep Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematic (STEAM).
Penandatangan Kesepakatan Bersama dilakukan langsung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Ketua YPRI, Wahidin Wahab. Turut hadir dalam prosesi penandatangan tersebut, pendiri World Robotic Explorer, Jully Tjindrawan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, sains, teknologi, rekayasa teknik, seni, dan matematika merupakan aspek penting bagi generasi depan Indonesia. Sebab, generasi penerus bangsa harus mampu membuat Indonesia tidak hanya sejajar dengan bangsa-bangsa lain, tapi bisa berada di level yang lebih tinggi
."Alhamdulillah, hari ini kita melakukan penandatanganan kerja sama di bidang robotik," ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/10).
Menurut Anies, pendidikan anak-anak dapat dimaksimalkan dengan memberikan kesempatan yang lebih luas untuk mempelajari hal-hal baru dan disukainya. Termasuk, pendidikan robotik yang mengajarkan nilai kreativitas dan inovasi.
"Pola ini bisa diterapkan dalam bentuk ekstrakulikuler maupun studi wisata untuk sekolah-sekolah di Jakarta. Disdik buka pintunya, ajak terlibat, fasilitasi, dan pastikan faedah yang didapat anak-anak itu betul-betul dapat dirasakan," ungkapnya.
Anies menambahkan, generasi penerus perlu dibekali dengan aspek moral dan kinerja yang baik. Aspek moral yakni iman dan takwa, sedangkan aspek kinerja adalah ulet, tangguh, tuntas, dan kerja keras.
"Tidak kalah penting adalah aspek tentang literasi. Itu semua perlu kerja panjang yang tidak mudah, kita ingin suatu saat kita mendapatkan apresiasi dan kebanggaan itu datang," tandasnya.
Untuk diketahui, ruang lingkup kesepakatan bersama antara Pemprov DKI dengan YPRI mencakup lima hal utama yakni, kompetisi tahunan Piala Gubernur untuk Olimpiade Robotika Provinsi DKI Jakarta; dan sinkronisasi kurikulum edukasi teknologi robotik.
Kemudian, pelatihan robot solution dan digital bagi guru dan peserta didik; kegiatan ekstrakurikuler tentang edukasi teknologi robotik di tingkat SD, SMP, maupun SMA; serta studi lapangan siswa-siswi SD, SMP, maupun SMA ke Rumah Robot