Sabtu, 15 November 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 4978
(Foto: Yopie Oscar)
Basuki Tjahaja Purnama akan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 18 November 2014 mendatang. Polda Metro Jaya menyiagakan 13.000 personel polisi untuk mengamankan pelantikan pria yang akrab disapa Ahok itu menjadi orang nomor satu di ibu kota.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono, mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang diinginkan pihaknya menyiagakan 13.000 personel polisi untuk mengamankan pelantikan Gubernur DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (18/11)
mendatang."Ada 13.000 personel yang kita siapkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan pada saat pelantikan," kata Irjen Pol Unggung Cahyono, Sabtu (15/11).
Pengamanan akan dilakukan dengan sistem berlapis, yakni ring 1, 2, dan 3. Setiap ring diisi dengan tingkat penjagaan yang berbeda-beda. "Kita siapkan beberapa lapisan pengamanan, seperti ring 1 diisi para pejabat teras dan anggota DPRD, ring dua wartawan dan tamu undangan, dan selanjutnya pengunjung," katanya.
Untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa penolakan dari beberapa organisasi masyarakat (ormas) pihaknya juga telah menyiapkan kendaraan lapis baja serta barakuda. "Semua persiapan lengkap sudah kita lakukan, termasuk kendaraan water cannon dan kendaraan lapis baja," terangnya.
Unggung meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bisa meredam emosi sehingga tidak akan ada aksi demonstrasi yang mengarah ke anarkisme. "Seandainya memang ada tindakan yang tidak diinginkan tentunya kita akan tindak tegas sesuai dengan aturan yang ada," tegasnya.
Selain itu, untuk memantapkan koordinasi antara TNI dan Polri pada Senin (17/11) mendatang akan dilakukan upacara bersama di lapangan Lalulintas Polda Metro Jaya. Upacara gabungan ini akan dipimpin oleh Pangdam Jaya. "Nanti di upacara itu juga akan dilakukan inspeksi terakhir terkait kesiapan pengamanan pelantikan gubernur dan antisipasi bencana banjir di ibu kota," tandasnya.