Selasa, 11 November 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 3878
(Foto: Bayu Suseno)
Untuk mengantisipasi musim penghujan, sebanyak 92 pompa di 35 lokasi di Jakarta Utara dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, 2 dari 19 pompa yang berada di bawah kewenangan Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Air Jakarta Utara mengalami kerusakan.
Di Jakarta Utara, dari 35 rumah pompa, 12 diantaranya merupakan kewenangan Sudin PU
Tata Air Jakarta Utara. Yakni, rumah pompa Bendungan Melayu, Bimoli, Cilincing, Gaya Motor I dan II, Kampung Gusti, Pinang, Sindang, Lagoa, Luar Batang, Kapuk Ib dan Kapuk Kamal. Dari hasil monitoring yang dilakukan, diketahui satu pompa di rumah pompa Sindang dan Pinang, Kecamatan Koja mengalami kerusakan.Satu dari dua pompa di Rumah Pompa Sindang tidak berfungsi akibat kerusakan dibagian as. Sedangkan satu dari dua pompa di Rumah Pompa Pinang mengalami kerusakan di bagian inphelor.
Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasana Sumber Daya Air, Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna Atmadja, mengatakan, kerusakan yang terjadi di dua pompa akibat usia pompa yang sudah tua. Keduanya dibeli sekitar tahun 1990.
"Memang sudah waktunya dilakukan perawatan. Segera setelah selesai diperbaiki akan kita pasang kembali," ujarnya, Selasa (11/11).
Untuk melakukan perbaikan, kata Kuryatna, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu pekan. Pihaknya berharap, selama pompa diperbaiki tidak terjadi hujan deras sehingga dengan satu pompa di dua rumah pompa, cukup untuk mengatasi debit air di wilayah Kecamatan Koja.
"Mudah-mudahan sebelum musim penghujan curahnya tinggi pompa selesai diperbaiki. Mungkin pekan depan keduanya pompa sudah selesai diperbaiki," tandasnya.