Rabu, 22 Oktober 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 4409
(Foto: doc)
Sebanyak 21 titik drainase di wilayah Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dikeruk dan dilakukan refungsi. Dengan pengerukan sampah dan lumpur saluran tersebut, diharapkan sistem saluran air mikro itu dapat mengurangi dampak genangan yang terjadi.
Kepala Seksi Pemeliharan Sumber Daya Air, Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna Atmadja mengatakan, dari 21 titik tersebut, 15 titik di antaranya mengalami kerusakan dan sedang dilakukan perbaikan. Ke-15 lokasi tersebut yakni, di Jl Mundu, Jl Lagoa Sinar, Jl Rawa Badak Barat, Mantang dan Palem.
"Turapnya banyak yang runtuh sehingga menutup saluran. Perbaikannya kita langsung pasang u-ditch," ujarnya, Rabu (22/10).
U-ditch yang dipasang bervariasi ukurannya mulai dari 60 hingga 100 sentimeter sesuai dengan existing saluran. Sedangkan 6 saluran lainnya seperti di Jl Mundu Sisi Utara, Jl Mantang Sisi Barat, Jl Melati Sisi Utara dan Selatan, Jl Murtado Sisi Utara dan Selatan hanya dilakukan pengurasan.
Diharapkan perbaikan dan pengurasan saluran yang dilakukan akan mengurangi dampak genangan yang mungkin terjadi saat puncak musim penghujan nanti. Sebab, di Kecamatan Koja yang terdiri dari 6 kelurahan, 4 di antaranya yakni, Kelurahan Rawabadak Utara, Rawabadak Selatan, Tugu Selatan dan Tugu utara tergenang antara 20-100 sentimeter pada Januari 2014 lalu. Dibanding wilayah lain, Kecamatan Koja tergenang relatif lebih lama. Genangan terjadi hingga hampir dua pekan atau hingga pertengahan Februari baru kemudian surut. Karena itu pekerjaan yang tengah difokuskan ini diperkirakan akan selesai sebelum akhir Desember mendatang.
"Mudah-mudahan pertengahan Desember nanti sudah selesai. Minimal, bila sebelum diperbaiki genangan mencapai 2 pekan, tapi nanti satu hari sudah mulai surut," harapnya.
Dengan diperbaikinya saluran akan memperlancar aliran air. Kemudian, air yang mengalir dari saluran mikro tersebut nantinya juga akan dipompa oleh 4 rumah pompa yaitu, Pompa Waduk Rawa Badak, Pompa Pinang, Pompa Sindang dan Pompa Lagoa ke Kali Sunter menuju laut.