PKL di Taman Gajah Ditertibkan

Selasa, 04 November 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 4481

Berdagang di Fasum 8 Gerobak PKL Diangkut

(Foto: doc)

Pengembalian fungsi fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Di Jakarta Selatan, gerobak pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Taman Gajah dan di atas trotoar ditertibkan Satpol PP Jakarta Selatan.

Kita lakukan serentak penertiban PKL untuk mengembalikan fungsi fasos fasum. Ini menindaklanjuti hasil rapat pimpinan oleh Plt Gubernur DKI sesuai Perda No 8 tahun 2007

"Kita lakukan serentak penertiban PKL untuk mengembalikan fungsi fasos fasum. Ini menindaklanjuti hasil rapat pimpinan oleh Plt Gubernur DKI sesuai Perda No 8 tahun 2007," tegas Sulistiarto, Kasatpol PP Jakarta Selatan, Selasa (4/11).

Di sekitar Taman Gajah, dimanfaatkan PKL untuk berdagang. Selain itu, pedagang menempatkan bangku-bangku di atas trotoar. "Tidak ada lagi toleransi bagi pedagang yang nakal. Karena sudah berulang kali kita peringatkan dan mereka masih juga berdagang di taman serta trotoar," ujar Sulistiarto.

Dari Taman Gajah, petugas berhasil menyita 5 gerobak pedagang dan langsung diangkut ke truk Satpol PP. Setelah itu, kemudian petugas melingkar wilayah yang sudah terpantau adanya pelanggaran fungsi fasos dan fasum. "Kita bagi-bagi tim untuk langsung serentak menertibkan. Agar hasilnya bisa maksimal," ucapnya.

Dikatakan Sulistiarto, hari pertama penertiban serentak pihaknya mengangkut 5 gerobak PKL dari lokasi Taman Gajah, 1 tambal ban di kawasan Jembatan Merah Tebet, gerobak penjual bubur ayam di Jl Gatot Subroto, 3 gerobak PKL serta 2 lapak pedagang durian di Pasar Minggu. "Seluruhnya dikirim ke gudang Satpol PP di Kebayoran Lama. Besok kita juga akan lakukan di lokasi-lokasi lain rawan PKL dan PMKS," tuturnya.

Nasikin (42), salah satu pedagang di Taman Gajah mengaku pasrah dengan penertiban tersebut. "Saya berdagang makanan mau dimana? Pemerintah juga tidak bisa kasih tempat bagus. Coba berikan kami rakyat kecil tempat usaha yang memang hasilnya bisa menunjang hidup," keluhnya.

BERITA TERKAIT
Lantaran kerap mengganggu ketertiban umum, sekitar 100 an lapak milik pedagang kaki lima (PKL) di Jl

Bikin Macet, 100 PKL di Rawa Terate Ditertibkan

Rabu, 29 Oktober 2014 3733

163 PMKS Dipulangkan ke Daerah Asal

163 PMKS Dipulangkan ke Daerah Asal

Jumat, 24 Oktober 2014 4503

80 Lapak PKL di Taman Sari Ditertibkan

80 Lapak PKL di Taman Sari Ditertibkan

Senin, 27 Oktober 2014 5408

50 Lapak Pedagang Ditertibkan di Tambora

50 Lapak PKL di Jl Stasiun Angke Ditertibkan

Kamis, 23 Oktober 2014 4900

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469042

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307855

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284366

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260986

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196611

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks