Selasa, 04 November 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Widodo Bogiarto 5714
(Foto: doc)
Setelah tiga bulan lalu ditertibkan petugas Satpol PP, ratusan pedagang kaki lima (PKL) kembali berjualan di depan Pasar Ciracas, Jakarta Timur. Akibatnya kawasan itu menjadi semrawut serta membuat arus lalu lintas tersendat.
Wakil Walikota Jakarta Timur, Husein Murad mengaku, pihaknya sudah sering menerima keluhan warga atas kembali maraknya PKL di depan Pasar Ciracas. Apalagi saat pagi hari, arus lalu lintas nyaris tidak bergerak lantaran banyaknya PKL yang berjualan di badan jalan.
"Kita sudah sering terima laporan. Sekarang kita sedang siapkan untuk dilakukan penertiban di depan Pasar Ciracas," kata Husein, Selasa (4/11).
Husein mengatakan, seluruh personel Satpol PP, mulai tingkat kelurahan hingga Pemkot Administrasi Jakarta Timur akan dikerahkan untuk menertibkan kawasan itu. Selain itu, pasca penertiban, Satpol PP tetap ditugaskan untuk berjaga-jaga agar PKL tidak lagi menggelar dagangannya di lokasi yang sama.
Di sisi lain, Husein mengimbau kepada masyarakat untuk ikut bekerjasama menjaga ketertiban lingkungan pasar, yakni dengan tidak berbelanja kepada PKL.
“Jika pembeli tidak belanja di depan pasar, para PKL akan berpikir sepi pembeli. Dengan begitu otomatis mereka mau masuk kedalam pasar dan tidak berjualan lagi di depan jalan tersebut,” ujar Husein.