Jumat, 31 Oktober 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Erikyanri Maulana 4530
(Foto: doc)
Evakuasi dan pencarian korban reruntuhan proyek jembatan penghubung di Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) terus dilakukan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta.
Namun, di tengah proses evakuasi tersebut, dua petugas damkar mengalami luka-luka setelah tertimpa reruntuhan beton. Keduanya bernama Supriadi dan Buchori yang merupakan petugas Sudin Damkar dan PB Jakarta Timur.
Yasin, petugas Damkar dan PB DKI yang juga rekan korban menuturkan, saat kejadian, korban menggunakan mesin crane tengah mengangkat salah satu reruntuhan tiang beton. Namun, tiba-tiba tali crane yang digunakan putus sehingga beton yang diangkat itu meluncur deras hingga mengenai kepala korban.
"Saya sudah teriak, awas-awas, tapi sepertinya mereka nggak dengar," ujar Yasin, Jumat (31/10).
Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta, Subejo menambahkan, kedua korban menderita luka di bagian kepala.
"Korban sudah dibawa ke RSCM. Tadi sempat pingsan, tapi sekarang sudah sadar," kata Subejo.
Sementara itu, petugas juga berhasil mengevakuasi korban tewas bernama Nur Ucup dan langsung dibawa ke RSCM.