Rabu, 29 Oktober 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 2574
(Foto: doc)
Ratusan siswa yang rumahnya terkena penertiban di bantaran Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat, akhirnya bisa bernapas lega. Sebab, proses pendidikannya tidak akan terganggu meski mereka sekarang sudah pindah ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Komarudin dan Pulogebang di Jakarta Timur.
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Pusat, Rustam Effendi menegaskan, seluruh siswa yang kini mendiami Rusunawa Komarudin dan Pulogebang dipastikan bisa terus melanjutkan pendidikannya di sekolah sekitar daerah tempat tinggalnya. Ia berjanji akan mengurus seluruh dokumen siswa eks bantaran Kali Item.
“Nanti kita urus semua dokumennya. Kita akan carikan sekolah yang dekat dengan rusunawa secara gratis," kata Rustam, Rabu (29/10).
Hal senada diungkapkan Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Pusat, Sujadiono. Ia mengaku sudah menginstruksikan Kepala Seksi Pendidikan Dasar Kecamatan Kemayoran untuk membantu siswa yang rumahnya terkena penertiban.
"Saya sudah minta untuk diurus kepindahannya sampai siswa-siswa dapat sekolah yang baru. Semuanya tidak dipungut biaya," ujar Sujadiono.
Sekedar diketahui, sekitar 400 bangunan yang berdiri di sepanjang Kali Item, Senin (27/10) dibongkar petugas gabungan. Rencananya di kawasan tersebut akan dibangun jalan inspeksi. Sebanyak 100 kepala keluarga dipindah ke Rusunawa Komarudin dan 220 KK dipindah ke Rusunawa Pulogebang.