Rabu, 20 Agustus 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Erikyanri Maulana 3798
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Pemprov DKI Jakarta berencana merelokasi warga yang tinggal di bantaran Kali Mampang ke Rusunawa Komarudin. Sayangnya, Rusunawa Komarudin saat ini kondisinya cukup memprihatinkan sehingga mendesak dilakukan perbaikan di beberapa bagian.
Pantauan beritajakarta.com, rusunawa yang memiliki 6 blok itu dalam kondisi tidak terawat. Cat dindingnya banyak yang terkelupas. Bahkan, pada bagian atapnya terlihat jelas bekas kebocoran. Belum lagi aksi corat coret oleh oknum yang tidak bertanggungjawa sehingga menam
bah kesan kumuh di rusunawa tersebut. Sayangnya hingga kini belum ada kepastian kapan perbaikan terhadap dua blok yang rusak di rusunawa tersebut akan diperbaiki."Rusun ini dibangun Kemenpera tahun 2008, lalu diserahkan Pemprov DKI tahun 2012 dan baru Februari 2014 digunakan untuk relokasi warga yang sebelumnya tinggal di Kali Sentiong. Karena lama tidak ditempati banyak juga instalasi yang hilang," ujar Sayid Ali, Kepala Unit Pengelola (UP) Rusun Wilayah III DKI Jakarta, Rabu (20/8).
Untuk itu, kata Sayid, pihaknya berharap poroses lelang perawatan rusunawa tersebut bisa cepat terlaksana. Saat ini proses lelang perbaikan Rusunawa Komarudin tengah diproses Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Pemprov DKI Jakarta. "Saat ini Dua blok di rusunawa komarudin belum dapat ditempati, padahal bisa menampung 200 kepala keluarga," katanya.
Ditambahkan Sayid, pihaknya juga menerima permintaan warga agar di rusunawa tersebut diperbaiki. Apalagi jumlah penghuninya kini sudah bertambah banyak.
"Warga di sini kan sudah cukup banyak, bahkan sudah dibuatkan satu RT, yaitu RT 16/04. Warga juga minta dibangunkan masjid," tandasnya.