Jumat, 10 Oktober 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Dunih 3398
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Ratusan kepala keluarga (KK) yang bermukim di bantaran Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai direlokasi ke sejumlah rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Rencananya, di bantaran Kali Item tersebut akan dibangun jalan inspeksi.
Pantauan beritajakarta.com, Jumat (10/10), ratusan warga terlihat membongkar sendiri rumahnya, hal itu lantaran batas waktu untuk pembongkaran sudah habis. Warga yang direlokasi tampak mengangkat barang-barang mereka ke mobil boks milik Satpol PP yang disiapkan untuk membantu warga.
"Mereka akan dipindah ke rusunawa. Sebelumnya 100 KK sudah dipindah ke Rusunawa Komarudin, sisanya 220 KK akan dipindah ke Rusun Pulogebang," ujar Iyan Sopyan Hadi, Camat Kemayoran, Jumat(10/10).
Dikatakan Iyan, sebelumnya warga telah mendiami bantaran Kali Item selama 30 tahun. Nantinya, bantaran kali tersebut akan dijadikan jalan inspeksi untuk meminimalisir kemacetan sepanjang 2,2 kilometer.
Menurut Iyan, relokasi dan pembongkaran rumah warga tersebut berjalan dengan kondusif. "Warga tidak ada yang protes. Semua berjalan kooperatif, karena kita sosialisasinya melalui upaya persuasif," jelasnya.
Warga, lanjut Iyan, sebagian mendirikan bangunan di bantaran kali berupa bedeng dan rumah kontrakan yang terbagi di dua kelurahan, yakni Kelurahan Serdang dan Sumur Batu.