Kamis, 31 Mei 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1860
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengandalkan program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan warga kurang mampu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, program OK OCE dapat menambah peluang usaha dan lapangan kerja baru yang keberhasilannya akan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan warga.
"Kita menginginkan ada perubahan. Untuk penanggulangan kemiskinan, program OK OCE akan jadi game changer," kata Sandi, usai memimpin Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi DKI Jakarta dengan tema "Penguatan Peran TKPK dalam Mengoptimalisasi Penggunaan Basis Data Terpadu (BDT) untuk Pencapaian Target Penanggulangan Kemiskinan"
di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Jl Salemba Tengah Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (31/5).Dijelaskannya, program OK OCE menyasar daerah penduduk yang ada dalam level pra sejahtera untuk diberikan keterampilan dan kemampuan berwirausaha. Targetnya, dalam lima tahun mendatang akan tercipta 200 ribu lapangan kerja baru.
"Saya optimistis, melalui OK OCE angka kemiskinan di Jakarta akan menurun," terangnya.
Sandi menambahkan, adanya kolaborasi dan sinergisitas antara Pemprov DKI dengan Kementerian Sosial, serta TNP2K diyakini bisa menurunkan angka kemiskinan dari 3,78 persen menjadi 2,78 persen dalam lima tahun ke depan.
"Semua sepakat kerja kolosal, termasuk dengan melibatkan stakeholder lainnya. Kita akan terus lakukan pemutakhiran data agar program-program yang diimplementasikan betul-betul tepat sasaran dan memberi manfaat," tandasnya.