Kamis, 18 Januari 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1780
(Foto: Punto Likmiardi)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menemui Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Kantor Sekretariat TNP2K, Jl Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan ini dilakukan pembahasan terkait upaya mengentaskan kemiskinan di DKI Jakarta.
Dikatakan Sandi, Pemprov DKI saat ini sedang menjalankan program KJP Plus, layanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu, OK OTrip, OK OCE, dan kepemilikan hunian dengan DP 0 Rupiah. Selain itu, Pemprov DKI juga ingin memastikan biaya hidup tidak meningkat secara tajam.
"Angka kemiskinan di DKI masih 3,77 persen. Dalam lima tahun mendatang, kami bertekad menurunkan angka kemiskinan sebesar 1 persen," ujar Sandi, Kamis (18/1).
Menurutnya, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MKM) data terpadu Program Penanganan Fakir Miskin (PPFM). Data yang dimiliki Pemprov DKI melalui Jakarta Smart City akan disinkronisasikan dengan TNP2K agar lebih efisien untuk melakukan intervensi dalam menanggulangi kemiskinan.
"Kita bisa bersama-sama menganalisa data yang ada. Sehingga, kita bisa memastikan program-program pengentasan kemiskinan dapat tepat sasaran dan tepat manfaat," kata
nya.Sementara, Sekretaris Eksekutif TNP2K, Bambang Widianto menambahkan, pihaknya mendukung program-program yang dimiliki Pemprov DKI untuk mengentaskan kemiskinan.
"Kita dukung, supaya efektif dan tepat sasaran. Sehingga, target menurunkan angka kemisikinan satu persen dapat tercapai," tandasnya.