Kamis, 08 Maret 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 1672
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Sebanyak 7 pasar rakyat bersubsidi milik PD. Pasar Jaya yang direvitalisasi kini telah beroperasi. Ke-7 pasar tersebut antara lain, Pasar Manggis, Pesanggrahan, Kampung Duri, Kebon Bawang, Nangka Bungur, Walang Baru, dan Pasar Pelita.
Direktur Utama PD. Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, selain ke-7 pasar itu masih ada 35 pasar lagi yang tahun ini revitalisasinya akan rampung. Dalam membangun pasar PD. Pasar Jaya mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI) baik untuk fisik bangunan, sarana penunjang dan fasilitas pendukung lainnya.
“Perbaikan pasar rakyat bersubsidi ini menjadi salah satu prioritas agar pedagang pasar dan pembeli dapat berjualan dengan aman dan nyaman,” tutur Arief, Kamis (8/03).
Arief menjelaskan, untuk pasar rakyat bersubsidi para pedagang tidak dikenakan biaya sewa selama tiga tahun. Setelah dalam rentang waktu tersebut PD. Pasar Jaya akan melakukan evaluasi kepada pedagang. Jika memang belum mandiri maka waktunya dapat ditambahkan dua tahun lagi. Akan tetapi pihaknya akan menarik retribusi sebesar Rp 150.000-Rp 200.000 per bulan.
"Retribusi ini diperuntukkan pada biaya kebersihan, listrik dan keamanan," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk satu pasar rakyat dapat menampung 150-300 tempat usaha. Setelah dilakukan revitalisasi pasar PD. Pasar Jaya akan memprioritaskan pedagang eksisting terlebih dahulu dan jika ada sisa akan diberikan kepada pedagang yang sudah mendaftarkan diri.
“Pembenahan pasar terus dilakukan secara bertahap dan kedepannya kita juga fokus untuk menghadirkan pasar di Kepulauan Seribu sehingga masyara
kat di sana lebih mudah berbelanja,” tandasnya.