Jumat, 10 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 4093
(Foto: doc)
Kepulangan jamaah haji asal DKI Jakarta dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, tertunda selama 18,5 jam. Mereka yang semula dijadwalkan berangkat, hari Kamis (9/10) pukul 04.55 berubah menjadi pukul 23.35 waktu Arab Saudi. Dengan penundaan selama 18,5 jam diperkirakan jamaah haji DKI baru tiba di Tanah Air malam ini.
Tertundanya kepulangan jamaah haji, karena kru kokpit maskapai Garuda Indonesia yang melayani penerbangan untuk jamaah haji kelebihan jam kerja. Ada tiga kelompok terbang (kloter) yang mengalami penundaan kepulangan, yakni kloter 1, 2, dan 3.
Wakil Sekretaris III Bidang Humas dan Protokoler Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Jakarta Pondok Gede, Sugito mengatakan, kru kokpit mengalami kelebihan jam kerja, sehingga memerlukan waktu untuk istirahat. Hal tersebut berdampak pada penundaan penerbangan untuk tiga kloter pertama. Seharusnya jamaah mulai dipulangkan pada hari, Kamis (9/10).
"
Pemberitahuan dari pihak Garuda Indonesia, alasan delay selama 18,5 jam dari semula pukul 04.55 menjadi 23.35 waktu Arab, karena kelebihan jam kerja ," kata Sugito, Jumat (10/10).Menurut Sugito, kru kokpit membutuhkan waktu minimal 12 jam untuk istirahat. Sebab, kalau dipaksakan tetap sesuai dengan jadwal, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Kalau dipaksakan dikhawatirkan terjadi apa-apa dalam penerbangan. Karena ini adalah aturan penerbangan," ucapnya.
Berdasarkan data jamaah yang akan dipulangkan pada kloter pertama yakni sebanyak 453 jamaah. Kloter pertama tersebut berasal dari Jakarta Utara. Sementara kloter lainnya yang juga tertunda kepulangannya yakni koter 2 dari Jakarta Timur dan kloter 3 dari Jakarta Selatan.
Dikatakan Sugito, untuk sementara ini hanya tiga kloter saja yang mengalami penundaan kepulangan. Sementara untuk kloter lainnya tidak ada perubahan jadwal kepulangan. Jamaah asal DKI dibagi menjadi 13 kloter pemberangkatan. Jumlah tersebut tidak berubah pada saat kepulangan dengan total jamaah mencapai 5.668 orang.